Minggu, 18 November 2012

9 dan 10 Muharram



Hanya ibadah-lah yang kita cari sebagai ongkos untuk kehidupan yang haqiqi nantinya di alam akhirat nan jauh tak kan terbayang di dalam pikiran otak manusia. Tak kan sampai jika tidak iman. Jangan pernah sedikitpun merasa susah dan sulit dalam hidup di dunia, karena kita sebenarnya adalah makhluk-makhluk yang asli dari surga yang di uji di dunia. Menginginkan tetap kembali ke surga? Dengan melaksanakan ibadah dan tidak melaksanakan perbuatan maksiat atau dosa, atau ingin memanfaatkan dunia yang penuh kebohongan dan kehinaan ini dengan hidup tak pernah memikirkan atau hanya memikirkan sesaat kehidupan yang haqiqi di akhirat hanya ketika waktu sholat???
            Hanya ibadah, ibadah dan ibadah di dunia ini kita perlu. Tak semua orang mampu melaksanakan ibadah yang baik dan benar serta tak ada sedikitpun kesalahan. Namun ada ibadah yang sebenarnya hanya sepele dan itu-pun sehari saja, semua prang bisa mengerjakannya, yakni puasa. Puasa Ramadhan sudah barang tentu dilaksanakan oleh setiap muslim, namun dibalik puasa wajib ada puasa sunnah yang menjadi ibadah bernilai tinggi jika kita mampu menelaah arti, fungsi, dan juga pahala yang tak kan terhitung nilainya.
            Setiap bulan seyogyanya memiliki banyak sekali puasa sunnah yang mengimbangi perbuatan buruk kita selama ini. (Hadits Arba’in Nawawi.01) maka kita seharusnya tidak hanya memasang kalender umum atau kalender masehi yang kurang begitu menginformasikan tentang tanggal-tanggal Islam, puasa, atau sebagainya. Maka perlu-lah adanya kalender Hijriyah meskipun dalam tulisan ber-bahasa Arab namun itu sangat membantu dan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita karena kita mengeluarkan uang untuk kalender ibadah kita kepada Allah SWT. Jika tidak menemukan kalender tersebut setidaknya kita sering aktif dalam artikel-artikel bernuansa Islam yang menerangkan mengenai tanggal-tanggal sakral umat Muslim dalam buletin Islam yang ASWAJA. Dalam bulan Muharram ini ada banyak sekali ibadahnya, diantaranya adalah puasa awal tahun Muharram yang sebelumnya dibarengi dengan puasa akhir tahun. Juga doa akhir dan awal tahun.
            Ada juga puasa pada tanggal 9 Muharram (Tasu’a) dan 10 Muharram (Asyura). Kedua puasa ini memiliki makna yang sangat besar, karena pada awal tahun kita melaksanakan ibadah yang baik dengan akan berjalan dengan ibadaha-ibadah yang baik selanjutnya. Pahala dari puasa 2hari tersebut adalah akan diampuni dosa-dosa satu tahun sebelumnya ( Hadits Ibnu Majjah: 1: 553 ). Jangan pernah berfikir terus apakah tetap ada balasannya nantinya? kan sudah diampuni? Terus ngitungnya gimana? Tak perlu pertanyaan mendetail, karena hanya keyakinan bahwa insyaAllah akan dibalas dengan yang setimpal dan yang dijanjikan Allah, jadi tak perlu memikirkan pahala dsb, namun ibadah kita harus dengan penuh ke-ikhlasan agar mendapatkan kenikmatan ibadah dan ke-khusyuk-an dalam menjalankannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar