Dalam bulan safar ini adalah bulan yang termasuk bulan
penuh berkah bukan dalam istilah yang disebutkan dalam tradisi orang Jawa yang
menganggap malapetaka yang malaksanakan kegiatan bulan Safar ini. Kebanyakan
orang jika sudah mengerti bulan Sapar (Safar dalam bahasa Arab), maka sebentar
lagi akan ada istilah rebo wekasan. Dalam pendapat Ulama’ yang ber-ijtihad,
Rebo Wekasan dan pelaksanaan dalam kejawen itu sangat dilarang dan banyak yang
meengatakan dilarang (Ba’tusl Matsail). Karena perbuatan itu sangat disakralkan
oleh masyarakat Jawa dan sangat bertentangan. Rebo Wekasan adalah hari pada
tanggal 24 bulan Safar, meskipun tidak pada hari rabu, maka ditetapkan pada
hari rabu-nya.
Dalam rebo Wekasan diyakini Allah menurukan 360.000
malapetaka, maka masyarakat Jawa mengerjakan rebo Wekasan tersebut. Agar
selamat dari Bala, supaya sholat sunnah (hajat/mutlak) 6 rakaat, setiap rakaat
membaca Al-Fatihah+ ayat kursi, kedua surat al-Fatihah+Surat Al-Ikhlas,
kemudian berdoa dengan sholawat munjiyat dan diteruskan dengan doa. (Imam
Al-Buuny. Al-Firdaus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar