Kamis, 14 Februari 2013

BEANSLEY DESAIN STUDIO


Oleh-oleh dari Studi Ekskursi
di BEANSLEY DESAIN STUDIOS-Bali Indonesia
Mahasiswa Teknik Arsitektur UIN MALIKI Malang
Studio ini berdiri sebagai cabang dari studio lanscape di Bangkok. Studio ini dibawahi oleh salah satu ketua atau biasa dipanggil Pak Boss. Tempat ini bernama Beansley Desain Studio Bali. Tempat ini adalah cabang dari Bangkok yang pemiliknya bernama Beansley, orang asli Bangkok. Di sini Pak Boss hanya bekerja 30% dari proyek yang akan dikerjakan, sisanya dikerjakan oleh arsitrk yang berjumlah sekitar 50-an di tempat tersebut. Tuturnya dalam sebuah dialog oleh mahasiswa TA-UIN Malang adalah, “hal yang paling baik adlah ketika diskusi”. Produk Beansley adalah bukan produk pribadi, namun produk unggulan dari para arsitek yang bekerja di dalamnya sesuai keahlian bidangnya.
Dalam sebuah dialog antara Pak Boss dan rekannya yang diselenggarakan oleh TA-UIN Maliki Malang pada acara Studi Ekskursi. Berbagai tanggapan dan mungkin sebuah rangkuman singkat yang dapat kami ambil dari studi kali ini terangkum dalam berbagai paragraf, mungkin yang mampu kita ambil sebagai pedoman atau hanya sebagai acuan, namun jika tidak sesuai hanya bisa dikatakan sebagai gambaran seorang arsitek yang membawai studio Internasional di Bali tersebut.Berikut adalah berbagai hal yang mampu kita ketahui.
Ketahuilah hal-hal yang tidak biasa, karena di Indonesia ada berbagai hal yang luar biasa, segala sesuatu di Indonesia sudah ada sejak dahulu. Manfaatkan segala sesuatu tersebut dengan baik dan sesuai kebutuhan kita, desain yang baik adalah desain komplit, yakni yang ada di dunia dimasukkan kedalam satu bangunan yang akan di desain sedemikian rupa. Segala sesuatu yang membentuk alam ini dimasukkan kedalam desain. Termasuk 5 alam diantaranya manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan dsb. Dalam mendesain kita tidak hanya dituntut untuk mem-building saja, namun juga menikmati keindahan dalam desain yang telah dirancang tersebut baik estetika maupun kenyamanan. Arsitek adalah pasti membicarakan masalah tektonika, dengan kata lain membicarakan tentang ilmu kenikamatan semata.
Tak perlu-lah kaget dengan hal yang alami dalam desain yang spektakuler seperti Musium Beansley di Bali ini. Kenapa kita terpukau? Karena kita selalu melihat sesuatu yang kemilau, panas, putih, cerah, bercahaya, seperti di kota-kota besar, dan melihat facebook, media yang lainnya, disana yang dapat kita ambil dan lihat hanya seperti itu ketika melihat hal yang alami yang pada nyatanya adalah sudah ada sejak dahulu malah kaget, padahal yang alami sudah ada, bukannya biasa, tapi malah terkejut dengan hal tersebut. Menikmati keadaan dengan alami apa adanya, namun tetap yang alami tersebut diolah sehingga tidak hanya sekedar alami dan terkesan begitu saja. Namun bisa menjadikan yang alami itu menjadi luar biasa dalam hal estetika dan kegunaan bagi bangunan tersebut. Arsitek itu bukan building bangunan tapi didalamnya ada elemen-elemennya, baik dan buruknya keadaan dan suasana serta posisi yang diambil harus seimbang, sebagus apapun tetap harus sesuai dengan alam yang ada, bekerja dalam mendesain harus dengan hati, jika kita senang dan baik mengerjakannya, maka lakukanlah, namun jika sebaliknya maka tinggalkanlah. Banyak sekali berbagai material yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Allah SWT memberikan semuanya untuk kehidupan kita namun dengan koridor tidak memakainya secara berlebihan dan besar-besaran. Janganlah terlalu mengejar duniawi terlalu keras, jangan melihat yang silau-silau di perkotaan yang modern itu, bagaimana kita mampu memanfaatkan hal yang biasa alami menjadi perasaan senang dalam hati.
            Kesimpulan yang dapat diambil adalah Allah SWT telah menciptakan semua hal dan keadaan ini jauh sejak belum dilahirkannya alam ini. Berbagai hal tersebut disediakan untuk manusia agar kita bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan. Tidak secara berlebihan menggunakannya, berbagai hal yang alami dan tidak berlebihan akan menjadi lebih hebat dengan sedikit polesan-polesan kecil seni yang mampu menunjukkan bahwa keindahan alam yang mampu kita gunakan jauh lebih spektakuler dari pada hal yang bersifat pengolahan secara berlebihan. Dalam hal ini dikatkan dengan bangunan. Bangunan dengan desain yang putih, berwarna cerah, terkesan silau, bercahaya, mungkin bisa dikatakan bagus jika pembandingnya juga hanya dengan sejenisnya juga.
            Namun jika setelah melihat yang itu ketika melihat desain dari Beansley Desain Studio di Bali tersebut mungkin keheranan. Padahal keheranan tersebut hanya-lah polesan sedikit dari ciptaan Allah yakni alam, dengan bangunan. Desain yang alami mungkin saat ini belum banyak dilirik. Namun sebaiknya juga perlu dipelajari, belum lagi penanaman yang dilakukan oleh Pak Boss Beansley Desain Studio tersebut bahwa dalam satu bangunan kita harus bisa mendesain satu dunia menjadi ada seluruhnya dalam bangunan satu tersebut.
            Penanaman hal tersebut sangatlah baik, karena dengan begitu orang yang mendesain, melihat, dan penggunanya mampu merasakan kenyamanan yang ada dalam desain tersebut, bukan hanya satu poin saja, namun semuanya pasti merasakan nyaman, termasuk keadaan sekitar. Juga kita bisa mensyukuri nikmat yang diberikan kepada kita dari Allah SWT dengan memanfaatkan hal-hal yang disediakan untuk kelangsungan hidup kita, juga setelah memakainya setiap waktu kita bisa merasa nyaman dengan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT tersebut.
            Bersemangatlah dan bersenang hatilah menjadi seorang arsitek dengan berbagai penanaman hal yang mampu menjadikan kita sebagai hamba yang baik dimata Allah dan makhluk-makhluk-NYA. Memanfaatkan berbagai hal yang telah disediakan jauh lebih baik daripada memanfaatkan yang ada secara berlebihan, juga tetap menjalankan ibadah jauh lebih yang diharapkan oleh Allah SWT. Tetaplah beroptimis dalam kehidupan ini, karena sejatinya dalam hidup ini telah diatur berbagai rizki, jodoh, karir dsb, maka jangan terlalu berlebihan dalam urusan keduniawian, berurusan berlebihan dalam akhrowi jauh lebih baik, karena urusan akhrowi yang lebih, maka dengan sendirinya akan diikuti kebaikan oleh keduniawian dengan kadar yang sesuai. Hidup hanya-lah beribadah kepada Allah, maka jangan terlalu memikirkan tentang mencari uang, tapi berfikir bagaimana mencari Allah, maka Allah dengan sendirinya akan menolong kita dalam hal apapun tanpa disadari termasuk masalah rizki, yang mungkin kebanyakan orang ingin sekali mendapatkan rizki dengan bersusah payah sekali mencari pekerjaan dan meninggalkan urusan akhrowinya. Bismillah setiap keadaan saya niati dengan beribadah kepada MU YA ALLAH. Amiieeen...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar